Serai
atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang biasa
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan atau ramuan
pengusir nyamuk. Tetapi, tahukah Anda bahwa di balik baunya yang harum,
tanaman yang bernama latin Andropogon nardus ini juga menyimpan beragam
manfaat medis dan kesehatan ?
Penelitian
menunjukkan, daun sereh memiliki kandungan zat anti-mikroba dan
anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna khususnya dalam mengobati
infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka. Sereh juga diketahui
berkhasit sebagai diuretik, pereda kejang dan antirematik.
Beberapa
orang percaya bahwa sereh dapat membantu menyembuhkan berbagai macam
penyakit seperti tifus, infeksi kulit, keracunan makanan dan bau badan.
Selain itu, kandungan senyawa analgesik pada minyak sereh dapat membantu
menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, nyeri sendi dan nyeri
otot.
Bukan
hanya itu saja, sereh juga memiliki sifat anti-piretik yang bermanfaat
dalam menurunkan panas. Oleh karena itu, sereh sangat baik diberikan
untuk orang yang sedang mengalami demam.
Dalam
buku Herbal Indonesia Berkhasiat disebutkan bahwa daun sereh mengandung
minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen,
sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol,
sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol,
metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat,
geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat,
beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol,
beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. Senyawa lain adalah
geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
Salah
satu resep sederhana pemanfaatan sereh adalah dengan cara merebusnya
untuk membantu mengatasi gejala batuk. Sebanyak 5 gram akar sereh dicuci
dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Lalu minumlah air
rebusan sereh tersebut dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas pagi dan
sore.
Sumber:
sereh
0 komentar:
Posting Komentar