About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful.

Rabu, 16 Januari 2013

Jatuh Cinta lewat Tulisan



Menurut saya, tulisan bisa bikin 'jatuh cinta', bahkan sebelum berjumpa penulisnya, sebelum kenal betul karakternya. Entah bagaimana, tapi seperti ada 'nada' dalam tiap kata, yang jika dibaca dengan hati, dan wusss, hormon endorfin keluar tiba-tiba. Kalo kata orang Norwegia, kita akan mengalami 'forelsket', sebuah euforia yang muncul saat kita jatuh cinta. 'Fallin in love' with both the writing, and the writer!
Bukan jatuh cinta seperti orang kasmaran itu, bukan. Tapi 'jatuh cinta' yang membuat kita ingin membacanya lagi, ingin terus berinteraksi dengan sang penulis lewat tulisan-tulisannya! Yup, because something which comes from heart, will reach the heart, no?
Bahwasanya tak hanya gelombang suara dan tatapan mata yang sanggup menggetarkan hati. Rangkaian tulisan pun bisa. Ada rasa kagum, gembira, simpati, tapi bukan iri yang muncul saat membacanya. Ah, keren ya :D hihihi.
Pernah merasakan itu? Tiba-tiba saja ada chemistry yang sepertinya muncul begitu saja saat membaca tulisan orang yang belum kita kenal, ingin membacanya lagi dan lagi. Saya pernah, dan ingin sekali bisa menjadi penulis yang dicintai pembacanya :)

referensi  :
cinta

0 komentar:

Posting Komentar