Menurut saya, tulisan bisa bikin 'jatuh cinta', bahkan sebelum berjumpa
penulisnya, sebelum kenal betul karakternya. Entah bagaimana, tapi
seperti ada 'nada' dalam tiap kata, yang jika dibaca dengan hati, dan
wusss, hormon endorfin keluar tiba-tiba. Kalo kata orang Norwegia, kita
akan mengalami 'forelsket', sebuah euforia yang muncul saat kita jatuh cinta. 'Fallin in love' with both the writing, and the writer!
Bukan jatuh cinta seperti orang kasmaran itu, bukan. Tapi 'jatuh cinta'
yang membuat kita ingin membacanya lagi, ingin terus berinteraksi dengan
sang penulis lewat tulisan-tulisannya! Yup, because something which
comes from heart, will reach the heart, no?
Bahwasanya tak hanya gelombang suara dan tatapan mata yang sanggup
menggetarkan hati. Rangkaian tulisan pun bisa. Ada rasa kagum, gembira,
simpati, tapi bukan iri yang muncul saat membacanya. Ah, keren ya :D
hihihi.
Pernah merasakan itu? Tiba-tiba saja ada chemistry yang sepertinya
muncul begitu saja saat membaca tulisan orang yang belum kita kenal,
ingin membacanya lagi dan lagi. Saya pernah, dan ingin sekali bisa
menjadi penulis yang dicintai pembacanya :)referensi :
cinta
0 komentar:
Posting Komentar